Tuesday, October 22, 2013

Sarangan n Tawangmangu 13-15 Oktober 2013 (Day 2)

Hari kedua dimulai dengan ketukan pada pintu kamar, saat pegawai hotel mengantarkan nasi goreng buat makan pagi. Setelah semalaman beberapa kali terbangun karena dingin n tidur yg tak jenak ditempat yg baru.


Menu nasgor ayam


Nasi goreng dengan porsi yg ok, rasanya pun ok untuk ukuran nasgor buatan hotel. Setelah puas makan n mandi pagi, saatnya jalan2 untuk melihat2 suasana telaga sarangan di pagi hari. Dimulai dengan jalan santai n turun ke telaga yg dimusim panas ini, memang debit airnya sedang turun (jadi bisa jalan2 di tanah yg mulai menghijau, yang biasanya tertutup air saat musim penghujan).

Medjeng doeloe

Saatnya lanjut menuju pasar buah untuk mencari sekedar oleh2 untuk orang di rumah. Tidak begitu tertarik dengan pakaian bertuliskan "i love sarangan" ato yg sejenisnya, malah lebih memilih untuk membeli buah labu mini, entah apa namanya, labu kuning, orange ato emas, yg jelas bentuknya mini. Harga per kg berbeda2 antar pedagang, tergantung timbangannya bener apa nggaknya , wkwk. Harga mulai 8rb-12rb per kg. Ditempat yg kami beli, harganya 8rb, tp dijamin timbangannya tidak ada 1kg, palingan 7-8ons, tapi ya udahlah, namanya jg tempat wisata, tau sama tau saja. Dapet harga murah tp kiloan gak bener, enjoy aja (krn yg harga 12rb pun, saya jamin jg gak bener timbangannya), lagian kan lagi wisata! wkwk...


Lega n tersenyum lebar krn sdh menenteng oleh2


Belanja sdh, saatnya kembali ke hotel untuk meletakkan barang belanjaan. Sehabis itu, saatnya lanjut untuk keliling telaga dengan boat. Belum afdol soalnya, kalau belum keliling danau dengan boat.


Sepoi...sepoiii.....

Biaya untuk sekali putar 50rb, 3x putar 130rb. Harga rata, krn memang sdh tertulis harga itu di papan disetiap sudut telaga. Sebenarnya ada jg bebek/becak air (tp bermotor bukan dikayuh. Harganya 40rb, keliatannya per 15 mnt). Krn niatnya just photo2, makanya kami ambil boat saja yg sekali putar. Sambil ngomong sama bapaknya, jangan ngebut2 ya pak, nie yg cew2 pada takut. Pdhl alasan sebenarnya adalah, supaya bisa menikmati pemandangan n berlama2 di boat. Rugi kan sdh bayar 50rb kl buat ngebut n cepet2an, wkwk.
Asyiknya adalah, bapaknya bisa menservis turis dengan baik, sebelum berangkat beliau memotret kami ber 4, n saat sdh sampai di spot yg terbaik di tengah telaga, beliau jg menghentikan boatnya n sekali lagi memotret kami ber 4, dengan latar belakang pegunungan yg indah.


Telaga pasir alias telaga sarangan dengan ketinggian 1287mtr dr permukaan laut

Tidak sampe 15 menit, perjalanan memutari telaga tlah usai, saatnya kembali ke hotel untuk packing2 barang. Tp saat jalan kembali ke hotel, kami melihat ada pohon besar dengan akar2 yg keluar, ada di penginapan sebelah (wisma angkatan udara), maka kami berdua memutuskan mampir sebentar buat sekedar berphoto2, ayah n ibu langsung balik ke hotel buat packing.

Pohon besar di jalan masuk wisma AU, samping hotel indah

Saatnya kembali ke hotel, packing n bersih2 sejenak. Sampai akhirnya jam 10.30, kami keluar dari hotel indah, untuk melanjutkan perjalanan menuju ke tawangmangu.

Lobby n office hotel indah

Bye2 sarangan, see u next timee......


Perjalanan berlanjut, kami kembali ke Tawangmangu lewat jalan yang kemarin kami lalui, melewati cemoro kandang. Krn banyak penjual makanan disepanjang jalur ini, mana lokasi warungnya jg rata2 disisi tebing, membuat kami tertarik untuk berhenti n beli makanan alakadarnya n melihat/merasakan suasana sekitar. Pilihan jatuh ke warung mbak wulan, yg menyediakan sate landak n kelinci (berhenti disini krn warung ini jelas2 terlihat tulisan, sedia sate landak). Meski berencana untuk mencari sate landak di rumah makan "Gunung Mas" yg terkenal di tawangmangu. Tp krn takut warungnya tutup krn libur atau lain hal, kami memutuskan untuk mengetes sate landak di tempat ini dulu. Jam 11 kami sampai di tempat ini.



Penjual sate landak di cemoro kandang
Landak, kelinci n ayam

Seporsi sate landak n londong, ditebus dengan harga 17rb (15rb tanpa lontong)

Ditemani dengan minum wedang uwuh (campuran jahe n rempah), kami makan sate landak n kelinci yg kami beli. Krn baru saja makan pagi di sarangan n belum merasa lapar, kami hanya beli seporsi sate landak n seporsi sate kelinci hanya untuk menebus rasa penasaran kami. Sate landak n lontong dihargai 17rb, sate kelinci n lontong dihargai 12rb, wedang uwuh ditebus dengan harga 5rb saja. Tekstur daging landak hampir sama dengan sapi, sedikit menyerat n merah, sedangkan sate kelinci hampir sama dengan ayam dengan serat yg lembut n daging berwarna putih. Keduanya menggunakan sambel kacang n kecap untuk bumbunya. Jam 11.30 kami melanjutkan perjalanan menuju tawangmangu.


Pemandangan dr cemoro kandang, dalam perjalanan ke tawangmangu

Perjalanan berlanjut dari cemoro kandang ke tawangmangu, dengan medan yg mudah krn cenderung menurun, tp tetap waspada n rem harus dalam kondisi yg baik. Kurang lebih jam 12 kami sampai ke tawangmangu n kami pergi ke hotel river hill yg dekat dengan pintu masuk grojogan sewu 2. Ternyata di hotel ini sistem menginapnya dihitung per orang (hotel ini biasa digunakan untuk meeting/gathering/retreat), dihitung 250rb/orang/malam, dengan fasilitas makan 3x. Jadinya kami hanya mengambil brosur n tidak menginap di tempat ini, mana lokasinya cukup masuk dari jalan raya utama yg membuat kami tidak begitu tertarik (selain karena mahal tentunya). Selanjutnya kami mencoba ke hotel orange (dahulu hotel bintang), dengan rate promo yg tertulis di depan hotel 185rb sdh dapet breakfast. Kami masuk n melihat2 hotel ini, ada bbrp jenis kamar yg ditawarkan, mulai dr superior 185rb (menghadap jalan n shower), deluxe 265rb (pemandangan lembah n bathtub), serta family 390rb (lembah n bathtub). Cm sayangnya family room hanya untuk 3orang, n untuk menambah extra bed kena 110rb, akhirnya kami memutuskan untuk mengambil kamar superior saja. Toh cm semalam. Tp krn kami datang masih awal (sekitar jam 1an), n penghuni kamar sebelumnya baru saja checkout n kamar belum dibersihkan. Kami belum bisa masuk kamar n kami memutuskan untuk mencari makan siang di rumah makan yg terkenal disana. Pilihan kami jatuh ke warung makan bu ugi, yg menjual sop buntut n pecel. Warung ini sdh kami lewati saat kembali dari sarangan td (kanan jalan kl dari sarangan, atau kalo dari pasar tawangmangu, jalan naik saja sekitar 1-2km, sebelah kiri jalan).



Warung makan BU UGI spesial sop buntut

Meski tidak ada satupun dari kami yg mendapat buntut di mangkuk kami (hanya ada iga/balungan saja), tp kami sangat puas dengan rasa sop buntut ini. Sangat mantap bumbunya n kuah kaldu yg kental n panas, menambah nikmatnya sop buntut ini.

Sop buntut BU UGI

Dengan harga 20rb, yg kami rasa cukup pantas dengan porsi yg didapat. Aroma sop buntut ini sdh tercium sejak kami masih di jalan raya. Sayangnya tissue n sabun habis, sehingga sehabis makan pake tangan, sedikit bete gara2 hal ini, wkwk. Sehabis makan n badan menjadi fit kembali, perjalanan kami lanjutkan menuju ke air terjun Grojogan Sewu. Untuk masuk menuju ke air terjun bisa melalui 2 pintu (loket 1 atau loket 2). Loket 1 terletak dekat dengan Taman Balekambang (loket lama), tapi kami memutuskan untuk lewat loket 2 yg terletak dekat dengan hotel River Hill yg tadi kami datangi. Karena menurut pegawai hotel orange, akses masuk dari loket 2, lebih mudah n pendek, dibanding dr loket 1.



Denah jalan setapak Grojokan Sewu, baik dari loket 1 atau loket 2

Tiket masuk seharga 6rb per orang n loket ini ditutup pada pukul 4 sore (maksudnya sdh tidak diperkenankan masuk sesudah jam ini, kl sdh didalam, ya silahkan saja mau keluar jam berapa). Perjalanan santai sekitar 500meter, melalui rimbunnya hutan pinus n jalan setapak yg terbuat dr batu, sampai akhirnyaaa, taraaaa.....


Sudah lebih dari 20 thn tidak kemari :D

Pulang dr Grojogan Sewu, kami langsung melanjutkan mengunjungi pasar wisata tawangmangu. Sebelum hari makin sore n pasar tutup. Jam 3.45 kami sampai di pasar ini, untuk sekedar melihat2 n membeli sedikit oleh2 (intip/kerak beras, adalah oleh2 yg pas)


Borong duluuuu......


Beli sayur jg

Karena berencana untuk makan malam dengan mie instan (males keluar2 lagi setelah di hotel), maka kami iseng2 saja mencari menu tambahan, baik berupa sayuran (sawi n kol), juga telor pindang/coklat n gorengan.


Beli telur pindang, tahu n tempe bacem, serta gorengan (malah ada yg narsis iq, ckckck)
Sekitar jam 5 sore, kami memutuskan untuk kembali ke hotel n beristirahat. Mandi sore n jalan muter2 di area hotel untuk melihat spot2 yg ada, ya cukup lumayan jglah hotel ini, dengan harga n fasilitas yg ada, yg tergolong cukup murah di kelasnya.


Hotel orange (dahulu hotel bintang). Dilihat dari teras diatas ruang makan

Masak mie instan n topping sayuran

Hanya memasak mie, nonton tv, n bercengkerama saja, aktivitas kami malam itu. Sampai akhirnya mata tertutup krn kantuk. See u tomorrowww.......

No comments:

Post a Comment