Thursday, April 23, 2015

Banda Aceh n Sabang 06-10 maret 2014 (day 3)

Perjalanan dimulai pagi hari (pagi hari alias jam 10an, liburan, haram hukumnya kalo bangun pagi beneran! :P). Kami sdh menyewa mobil yg akan membawa kami keliling pulau seharian. Perjalanan dimulai dengan mengunjungi tugu nol kilometer. Lokasinya ada di ujung paling barat pulau weh, perjalanan menembus hutan, dengan jalan yg kecil, tp cukup mulus, tampak bbrp kera terlihat disepanjang jalan.

Otw to tugu nol kilometer

Perjalanan ditempuh selama setengah jam. Sesampainya disana, langsung saja pasang aksi n photo2. Photo ditebing sambil memandang lautan luas yg terhampar di depan mata, n tentunya tidak lupa photo di spot utama, tugu nol kilometer, yg membuktikan kalo kami sdh ada di ujung terbarat dari indonesia. Lagi mikir, kapan ya bisa menjejakkan kaki di ujung timur indonesia (merauke), supaya kami bisa mengatakan dari sabang sampai merauke berjajar pulau2.



KM 0 Indonesia

Tugu nol kilometer



Sebentar saja kami menikmati pemandangan di tugu nol kilometer, perjalanan langsung dilanjutkan menuju pantai iboih. dimana ini merupakan pantai teramai di pulau weh. Banyak penjual souvenir n warung makan, banyak pula homestay n penyewaan kapal boat/motor disini.



Disini, kami memutuskan untuk menyewa glass bottom boat, dengan harga 350rb, kami sdh bisa keliling ke beberapa spot di pulau rubiah, sambil berhenti n melihat terumbu2 karang di sekitar pulau rubiah.
Tarif sewa boat n glass bottom boat

Dermaga kecil sdh tampak. Kapal yg akan membawa kita keliling pun sudah tampak. Saatnya sunblock time!!!! Panas jenk, tengah siang nie, kita mau snorkelingan. Spot snorkelingan ada di antara pantai iboih dan pulau rubiah (krn terlindung dari arus pantai yg kuat, maka terumbu karang disini cukup padat n penuh).

Dermaga kecil. Pulau di seberang adalah pulau rubiah, dimana kita akan keliling pulau n melihat ke spot2 snorkeling yg ada
Glass bottom boat, jgn dibayangkan dengan kapal fiber ya.
Sebelum ke pulau rubiah, kita akan menyusuri garis pantai di sepanjang pantai ini, banyak terumbu karang n koral2 yg mulai tumbuh kembali setelah terjangan tsunami bbrp waktu yg lalu.



Didepan sana terlihat pula bbrp penginapan, yg punya akses langsung ke pantai. Bahkan penjemputannya dari pantai iboih, ada yg menggunakan jalur laut. Saat anda datang, cukup telpon resepsionis untuk minta dijemput di pantai iboih (bisa sih lewat jalur darat, tp adanya jalan setapak n pegel kan kalo harus nggeret tas 200-300 meter)
Iboih inn di kejauhan
Kapal lewat n berhenti di bbrp spot terumbu karang, sebelum akhirnya akan berhenti di spot snorkeling di daerah pulau rubiah.



Nih glass bottomnya. sesampai di lokasi, kotak kayu dengan kaca dibawahnya diturunkan n kita dapat melihat pemandangan bawah air dengan jelas
Spot snorkeling sdh terlihat di kejauhan. Ada bbrp titik snorkelingan di sepanjang pantai pulau rubiah. Kita mencari spot yg sepi, supaya lebih nyaman buat bermain air.








Banyak terumbu karang yg belum pulih sejak tsunami yg lalu. Tp sudah mulai menunjukkan pertumbuhan n hidup. Sayangnya kami datang di bulan maret, dimana air n angin laut yg tidak kondusif, sehingga air di area snorkeling cukup keruh. Tidak sebening saat kami datang di bulan september bbrp tahun yg lalu,dimana air yg ada sebening kristal.







 Sudah puas menjelajahi pantai iboih, perjalanan kami lanjutkan ke pantai gapang. Pantai ini merupakan pusat kegiatan diving. Ada sekolah diving yg berpusat di pantai ini (lumba2 dive). Tp kita tidak ingin meriview tentang dive course, krn kita kan tidak ingin diving. Datang kepantai ini, hanya ingin melihat2 n makan saja, krn banyak warung2 makan di sepanjang pantai ini. Makanan standarlah, ada indomie rebus, seafood, dll. Tp krn banyak bule yg datang kemari, jd ada menu western jg, mulai dari sosis grg, kentang grg, dll. Tp krn rata2 warung ginian tidak memperkerjakan karyawan, hanya 1-2 orang pemilik rumah saja yg bekerja, jd harap maklum kalo masakan disini luama keluarnya (kita bahkan sempet bantuin buat menata di piring, biar lebih cepet menunya keluar, wkwk. Harga makanan disini pun tergolong cukup mahal dibanding harga di semarang (memang harga di banda lebih mahal dr semarang, bahkan umr jg lebih tinggi disini kok). Untuk soal rasa, jgn tanya, krn kita makan hanya untuk makan siang mengisi perut, setelah sesiangan lelah bersnorkeling ria.






Daftar makanan

Daftar minuman

 Hari menjelang sore dan jam 4 sore kami memutuskan untuk kembali ke penginapan kami, untuk menikmati sore, n bercengkerama dengan teman di penginapan. sambil nongkrong di freedie cafe, beli segelas minuman n menikmati snack di sore hari.

Nongkrong bareng di freedie cafe


ahhh...indahnya, nyiur melambaiiiii.... :D

nyebur sebentar ahhhh......
Malam menjelang n akhirnya, party2pun dimulai. Seperti saya bilang sebenarnya ultah kakak saya seharusnya kemarin, tp berhubung ada bbrp teman yg belum datang, maka ultahnya diganti malam ini. Saya bawain roti emergency nih, lebih tepatnya lapis legit (dipilih krn awet n bisa dibawa2 dalam koper, kl bawa tart mah, sdh hancur dr kemarin2). Cukup dikasi lilin "anti badai" (gak bisa mati2 meski ditiup), menambah ramenya suasana.

Lapis legit, dengan topping beng2 n lilin "anti badai" :P

Fuuhhh...fuuuhhh..... tiup terusss!!!

Make a wish
Tema acaranya dinner barbeque (bukan daging ya, tp ikan) n seperti masakan di freddie, jgn kawatir hanya ada ikan di menunya, krn menunya adalah........ macam2 sodara2. Silakan dilihat sendiri, silakan dikasi nama sendiri, krn saya gak tau nama menunya. Ada salad, udang n ikan bakar, jagung rebus, mashed potato, nasgor, dll.

Bingung kan mau makan yg mana dulu




Dan..akhirnya kami menutup malam ini dengan tenang, tidur krn kekenyangan.... :D

No comments:

Post a Comment